Rilidigital – Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan pada hari Jumat, hampir dua minggu setelah pasangan tersebut di umumkan secara resmi.
Pengumuman itu di sampaikan Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu setelah Dewan Pertimbangan partai menyetujui pencalonan Muhaimin.
“Kami memutuskan menerima Abdul Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies pada Pilpres 2024,” kata Ahmad di Markas PKS, Jakarta Selatan. Keputusan ini bertujuan untuk menghilangkan keraguan publik mengenai pendirian kami.
Awalnya, para pemimpin PKS tidak langsung menyambut Muhaimin ketika dia secara tak terduga di pilih oleh Anies dan Surya Paloh, ketua koalisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), pada akhir Agustus. Mereka menyebutkan kurangnya diskusi sebelumnya mengenai keputusan penting tersebut.
Muhaimin dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang di pimpinnya awalnya merupakan bagian dari koalisi saingan yang mendukung aspirasi presiden Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Peralihan yang tidak terduga ini menyebabkan gejolak di dalam koalisi Anies dan berujung pada mundurnya Partai Demokrat. Partai Demokrat mengklaim Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di janjikan Anies sendiri menjadi cawapresnya.
Meski pimpinan PKS tidak menyikapi langsung perkembangan mengejutkan tersebut, namun mereka
tidak menghadiri pengumuman pasangan Anies-Muhaimin di Surabaya pada 2 September lalu.
Namun, pengumuman pada Jumat itu menegaskan Anies tetap mendapat dukungan dari tiga partai
politik: PKS, PKB, dan Nasdem, meski ada dukungan dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Update Quick-Win Dalam Melawan Polusi Udara Jakarta