RiliDigital.com – Bintang Manchester United Casemiro dikartu merah karena mencekik lawan, namun Agbonlahor merasa itu tak cukup dan ia harusnya “ditangkap” polisi.
- Casemiro dikartu merah karena mencekik pemain Crystal Palace
- Dikritik mestinya ditangkap polisi
- Manchester United menang 2-1
APA YANG TERJADI?
Casemiro diusir keluar lapangan di babak kedua saat Manchester United mengalahkan Crystal Palace 2-1, Sabtu (4/2),
karena mencekik Will Hughes dalam perkelahian. Kontak dengan leher Hughes sejatinya hanya sebentar, tapi cukup bagi wasit untuk memeriksa tayangan ulang VAR dan mengganjarnya dengan kartu merah.
Mantan striker Liga Primer Inggris, Gabby Agbonlahor, bereaksi keras terhadap perilaku gelandang Brasil tersebut, berkata bahwa polisi harusnya turun tangan.
KATA MEREKA SOAL CASEMIRO:
“Casemiro kira dia Brock Lesnar dari UFC,” ucap eks-Aston Villa itu pada talkSport.
“Bagaimana ia mencekik Will Hughes, harusnya ia ditangkap [polisi] atas tindakan itu. Banyak anak-anak menonton tayangan ulan pertandingan ini, melihat Casemiro mencekik seorang lawan.”
SITUASINYA:
Casemiro akan dilarang bertanding dan absen di tiga laga Man United gara-gara perilakunya tersebut. Sang pelatih, Erik ten Hag, mengaku bahwa bekas bintang Real Madrid tersebut kelewat batas, tetapi mengeluhkan sikap wasit karena pilih kasih dan tak menghukum pemain Crystal Palace Jeffrey Schlupp yang memicu perkelahian dengan mendorong Antony sampai jatuh.
“Menurut saya banyak pemain yang terlibat, tapi wasit cuma menghukum satu. Pemain Crystal Palace hampir mencederai [Antony],” tutur Ten Hag.
TAHUKAH ANDA?
Ini merupakan kali pertama Casemiro mendapat kartu merah langsung sepanjang kariernya di lima besar liga Eropa (330 penampilan untuk Real Madrid, 30 penampilan untuk Manchester United).
SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER UNITED & CASEMIRO:
Usaha Man United mengamankan posisi di empat besar makin berat. Kini The Red Devils harus menjamu Leeds United, Kamis (9/2) dini hari WIB mendatang tanpa diperkuat dua gelandangnya, Casemiro dan Christian Eriksen yang cedera jangka panjang.
