berita  

Apa Itu G20 Indonesia? Berikut Penjelasan dan Sejarahnya

Sejak Desember 2021 hingga pelaksanaan KTT di bulan November 2022 nanti, Indonesia memegang Presidency Group of Twenty (G20). G20 Indonesia dimulai sejak serah terima yang dilakukan Italia kepada Indonesia pada tanggal 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.

Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang tema, kapan G20 Indonesia dan di mana tempat pelaksanaannya, mari ulas dulu mengenai apa itu G20 dan sejarahnya.

Apa itu G20?

G20 Indonesia adalah forum yang dibentuk untuk membuka peluang kerjasama multilateral 19 negara utama serta Uni Eropa (EU). Negara yang tergabung dalam G20 ialah Amerika Serikat, Afrika Selatan, Argentina, Arab Saudi, Australia, India, Brasil, China, Indonesia, Italia, Inggris, Jerman, Jepang, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Prancis, Russia, Turki, serta Uni Eropa.

Di dalam forum G20, pokok yang menjadi bahasan ialah 60% tentang populasi bumi, kemudian 75% membahas tentang perdagangan global, serta 80% persoalan PDB dunia. Hal tersebut sejalan dengan presidensi G20 di Indonesia yang fokus pada isu transisi energi yang berkelanjutan, arsitektur kesehatan secara global, serta transformasi digital ekonomi.

Sejarah G20

G20 pertama kali dibentuk pada tahun 1999 dengan tujuan agar dapat merangkul negara-negara berkembang dan maju dalam mengatasi krisis global, terutama yang terjadi di negara-negara Asia, Amerika Latin, dan Rusia. Akan tetapi, tujuan utama dari G20 ialah dapat merealisasikan pertumbuhan global yang lebih kuat, inklusif, seimbang, dan berkelanjutan.

Lebih Jauh Tentang Group of Twenty Indonesia

G20 Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger atau Pulih Bersama, Bangkit Lebih Kuat. Tema tersebut juga mengusung arti lain yaitu Dari Indonesia, Dunia Pulih. Representasi tema dapat dilihat pada logo G20 Indonesia dimana mencerminkan suatu keragaman yang harmonis.

Di dalam logo, gunungan berarti sebuah transformasi pemulihan untuk menjadi lebih baik lagi. Motif kawung menyimpan makna semangat untuk bangkit. Merah dalam gunungan dan kawung mencerminkan bendera NKRI. Sedangkan biru yang menjadi dasar tulisan G20-Indonesia menunjukkan akan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.

Dari presidensi ini, Indonesia ingin mengajak seluruh negara di dunia untuk bangkit bersama dari pandemi baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun infrastruktur. Pasalnya, keberhasilan suatu negara dalam menangani pandemi Covid-19 dan melakukan pemulihan ekonomi tidak akan bisa bertahan lama jika tidak diikuti kesuksesan negara-negara lainnya.

Pada agenda G20 di Indonesia yang akan berlangsung selama 1 tahun ini, selain membahas 3 isu utama, Indonesia juga akan mengangkat isu-isu lain yang tidak kalah penting seperti ketenagakerjaan, perubahan iklim, pemerdayaan budaya, serta ilmu pengetahuan.

Bahasan-bahasan tersebut sudah dimulai sejak akhir tahun 2021 lalu. Di tanggal 15 – 18 Februari 2022 yang berlokasi di Jakarta, terjadi pertemuan kedua untuk tingkat deputi keuangan dan bank sentral (FCBD) serta pertemuan pertama untuk tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMBG).

Dari pertemuan-pertemuan itu, diharapkan dapat memberikan hasil berupa komitmen dan rekomendasi yang dapat memberi kebaikan baik Indonesia maupun dunia.

Amartha Sebagai Advocate G20 Empower

 

Sebagai salah satu perusahaan investasi online berdampak sosial, Amartha turut andil dalam G20 Indonesia tahun ini sebagai salah satu advocate yang fokus pada isu pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi melalui akses permodalan.

 

Jasa Rilidigital