RILIDIGITAL – Sobat RILI, UMKM: Motor Penggerak Ekonomi Lokal. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah ini merujuk kepada sektor bisnis yang terdiri dari usaha-usaha dengan skala kecil dan menengah. Klasifikasi UMKM dapat bervariasi antara negara-negara, tetapi umumnya mencakup bisnis yang memiliki kriteria tertentu dalam hal jumlah karyawan, omset, atau aset.
Karakteristik umum dari UMKM melibatkan skala operasi yang lebih kecil di bandingkan dengan perusahaan besar, sumber daya manusia yang terbatas, dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. UMKM sering di anggap sebagai motor penggerak ekonomi karena mereka dapat menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah dan organisasi internasional sering memberikan perhatian khusus kepada sektor UMKM karena potensi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan peluang ekonomi. Banyak program dukungan dan insentif telah di terapkan untuk membantu UMKM dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi, seperti akses terbatas terhadap modal, pelatihan, dan pasar.
Tujuan UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki berbagai tujuan, baik dari perspektif pemilik usaha maupun dari sudut pandang ekonomi dan sosial. Beberapa tujuan umum dari UMKM melibatkan:
- Penciptaan Lapangan Kerja: Salah satu tujuan utama UMKM adalah menciptakan lapangan kerja. Dengan membuka usaha kecil, UMKM membantu mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat setempat.
- Peningkatan Pendapatan: UMKM dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memberikan pekerjaan dan peluang usaha. Hal ini dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli penduduk.
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: UMKM seringkali menjadi kontributor utama dalam pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal. Mereka menciptakan jaringan ekonomi di komunitas setempat dan dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
- Inovasi dan Kreativitas: UMKM sering lebih fleksibel dan inovatif dalam menjawab kebutuhan pasar lokal. Mereka dapat menciptakan produk atau layanan baru, memperkenalkan teknologi baru, dan merangsang inovasi dalam suatu industri.
- Pengembangan Keterampilan dan Kapasitas: UMKM memberikan peluang bagi pemilik usaha dan karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka. Hal ini dapat mencakup peningkatan keterampilan manajerial, keahlian teknis, dan pengetahuan industri.
- Pertumbuhan Ekonomi Nasional: Secara agregat, sektor UMKM dapat menjadi kontributor penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan membuka peluang bisnis dan menstimulasi perdagangan, UMKM dapat membantu menggerakkan roda ekonomi secara keseluruhan.
- Diversifikasi Ekonomi: Dengan adanya UMKM, ekonomi suatu negara atau wilayah dapat menjadi lebih beragam. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu dan membuatnya lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi global.
Tujuan UMKM dapat berbeda-beda tergantung pada konteks lokal, industri, dan tujuan individu dari pemilik usaha. Dalam banyak kasus, UMKM juga di harapkan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.