RiliDigital.com – Tips menanam padi yang benar – Kita harus melestarikan kegiatan menanam padi, yang merupakan kegiatan penting di sektor pertanian, agar anak cucu kita tidak kekurangan pangan di masa mendatang.
Beberapa fase dalam menanam padi yang perlu di ketahui adalah fase pertumbuhan, fase vegetatif,
fase generatif, dan fase pembuahan. Unsur penting yang di perlukan pada ketiga fase tersebut
meliputi air, nutrisi, dan hormon. Tahapan-tahapan yang harus di lalui adalah pembentukan akar,
pembentukan anakan aktif, anakan maksimum, inisiasi pembentukan malai, fase bunting, dan fase pembuahan.
Beberapa faktor yang harus di maksimalkan, di antaranya :
- Media tanah harus gembur, subur dan terbebas dari pathogen tanah.
- Memilih benih padi unggul.
- Lahan persemaian.
- Tanduran.
- Penyiangan padi.
- Cara pemupukan padi.
Agar beberapa faktor di atas dapat tercapai, maka pelajari dan ikuti cara menanam padi yang telah terbukti berikut ini :
1. Pengolahan Tanah
Tips menanam padi dimulai dari pengolahan tanah, lahan sawah buatlah lahan tersebut menjadi
media yang paling di sukai tanaman padi kecil (bibit padi), yaitu tekstur tanahnya gembur dan bahan
organiknya tinggi serta pada tanah tersebut terbebas dari jajahan jamur dan bakteri bibit penyakit.
Agar tanah sobat bisa gembur dan bahan organiknya tinggi, sobat semua bisa melakukan proses pengolahan tanah dengan cara di bajak/ditraktor.
Kemudian sebelum menanam padi, aplikasikan bio organik pada kondisi tanah yang masih basah.
Karena organik bisa membenahi tanah yang sudah cengkar,asam dan mengembalikan kesuburan tanah
Sehingga tanah menjadi sehat dan tanaman padi dapat tumbuh secara maksimal.
2. Memilih Benih Padi Unggul
Pilihlah benih padi unggul yang berkualitas, karena benih padi unggul akan menghasilkan produksi yang maksimal.
Maka harus cermat dan teliti dalam memillih benih padi supaya dapat memperoleh hasil panen yang tinggi.
3 pada lahan persemaian
Penggunaan organik pada lahan supaya ampas/residu kimia yang ada di tanah bisa teruraikan oleh bakteri tersebut
kemudian tebarkan benih pada lahan persemaian.selanjutnya lahan di airi dan terus menerus setinggi
1cm setelah bibit tumbuh taburkan pupuk susulan kimia dan organik cair pangan setiap 1 minggu sekali agar memaksimalkan pertumbuhan
4.Tahapan Cara Menanam Padi
menanam padi dengan kedalaman 1-2 cm
saat melakukan penanaman bibit padi usahkan jangan terlalu dalam, hal ini penting dilakukan supaya anakan padi produktif.
Menanam bibit padi yang terlalu dalam akan mempersulit pertumbuhan padi,
5.Proses penyiangan padi
supaya penyerapan nutrisi lebih maksimal,maka salah satu usaha yang di lakukan mengurangi persaingan gulma.
dalam satu musim maksimal 2 kali.
6.Cara Pemupukan Padi
Tanaman padi memerlukan nutrisi yang cukup sesuai dengan usia tumbuhan.
pada usia vegetatif berikanlah pupuk yang mengandung nitrogen tinggi secukupnya.
pada usia generatif berikanlah pupuk yang mengandung phosphor dan kalium tinggi secukupnya.