Sejarah Diturunkannya Al-Quran pada Bulan Ramadan

Sejarah Diturunkannya Al-Quran pada Bulan Ramadan

RILIDIGITAL – Sobat RILI, Sejarah Diturunkannya Al-Quran pada Bulan Ramadan. Menurut tradisi Islam, Al-Quran, kitab suci umat Muslim, turun kepada Nabi Muhammad SAW selama bulan Ramadan. Kejadian ini terjadi selama bulan Ramadan pada tahun 610 Masehi, ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun. Turunnya Al-Quran di mulai dengan peristiwa di Gua Hira. Sebuah gua di pegunungan dekat Makkah, yang di sebut sebagai “Lailat al-Qadr” atau “Malam Keberkahan”.

Pada malam tersebut, Malaikat Jibril turun kepada Nabi Muhammad SAW dan memerintahkannya untuk membaca atau “membaca” (yang kemudian menjadi ayat pertama dari Surah Al-Alaq, surah pertama yang di turunkan). Ini adalah permulaan wahyu yang berkelanjutan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW selama periode 23 tahun berikutnya hingga wafatnya.

Proses wahyu Al-Quran berlangsung selama periode yang cukup panjang. Dan ayat-ayatnya di turunkan dalam berbagai situasi dan keadaan selama masa hidup Nabi Muhammad SAW. Setiap kali wahyu turun, Nabi Muhammad SAW menginstruksikan para sahabatnya untuk mencatatnya secara tertulis. Dan ayat-ayat tersebut kemudian di susun menjadi apa yang sekarang kita kenal sebagai Al-Quran.

Penting untuk di catat bahwa dalam Islam, Bulan Ramadan di anggap sebagai bulan yang penuh berkah. Dan turunnya Al-Quran selama bulan ini menambahkan kedalaman spiritual dan keberkahan bagi umat Islam. Karena itu, Bulan Ramadan menjadi waktu khusus bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, introspeksi, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Jasa Rilidigital