Rilidigital – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru ruas tol Padang-Sicincin di targetkan rampung sebelum Ramadan tahun depan. Hal itu, kata dia, berdasarkan hasil diskusi bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu.
“Mudah-mudahan sebelum Lebaran itu (Maret 2024) bisa selesai,” kata Mahyeldi saat melepas ribuan peserta Sepeda Sehat di Jalan Tol Padang-Sicincin, pada Ahad, 29 Oktober 2023, di nukil dari Langgam.id mitra Teras.id.
Project Director PT Hutama Karya Persero, Sri Hastuti Hardiningsih dalam kesempatan yang sama mengatakan, pengerjaan Jalur Tol Padang-Pekanbaru, Seksi Padang-Sicincin memilik panjang sekitar 36,15 kilometer. Untuk pembebasan lahan, kata dia, telah mencapai 92,6 persen. Sedangkan progres fisiknya saat ini telah mencapai 41, 5 persen.
“Mudah-mudahan support dari masyarakat tetap mendukung keberlangsungan pembangunan Jalan Tol,” harapnya.
Profil Jalan tol Padang-Sicincin
Jalan tol Padang-Sicincin adalah bagian Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Pekanbaru dengan panjang jalur total 254 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan, Seksi V Pangkalan-Bangkinang dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.
Total anggaran untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru—Padang senilai Rp 78 triliun yang di laksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui perjanjian pengusahaan jalan tol yang di tandatangani pada 11 Oktober 2017. Peletakan batu pertama di calon lokasi jalan bebas hambatan sudah di lakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 8 Februari 2018.
Menurut Project Director PT Hutama Karya Ruas Tol Padang-Sicincin, Marthen Robert Singai, apabila tol Padang-Sicincin selesai, maka jarak tempuh yang biasanya memakan waktu 1,5 jam akan menjadi setengah jam saja. Sedangkan jarak tempuh melalui tol Padang menuju Pekanbaru mampu memotong waktu tempuh dari 8-10 jam menjadi 4-6 jam. Secara keseluruhan, target tol ini rampung pada 2025.
Sempat mundur dari target rampung
Sebenarnya jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin ini di targetkan selesai pada Desember 2021. Namun pengerjaan pembangunannya mundur dari target sehingga menjadi akhir 2022. Hal ini, kata Marthen, karena terkendala pembebasan lahan yang sangat lamban. Pembangunan pun di perkirakan membutuhkan biaya tambahan hingga Rp 1 triliun.
“Kendala utamanya adalah semakin panjang lahan yang harus di bebaskan dan perkiraan tambahan biaya sebesar Rp 1 triliun,” kata Marthe pada Februari 2021 lalu.
Ketika itu pihaknya mengatakan proyek yang sudah di mulai sejak awal 2018 hingga awal 2021 itu, lahan yang bebas baru 5 kilometer dari panjang proyek 36,2 kilometer. Pembebasan lahan kala itu sudah mencapai 10,97 persen dan secara fisik jalan yang sudah terbentuk sudah mencapai 35,64 persen. Marthen mengatakan target tol seksi I selesai akhir 2022 jika lahan sudah 100 persen bebas pada semester awal 2021.
Baca Juga: Jokowi Menekankan Pentingnya Netralitas Jelang Pemilu 2024
Mahyeldi pada Juli 2021 mengatakan perlu kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak termasuk Forkopimda persoalan pembebasan lahan tol. Menurutnya, dengan demikian pembebasan lahan bisa di lakukan dengan lebih cepat. Tetapi target rampung akhir 2022 tak semudah yang di ucapkan. Hingga 2022, masalah pembebasan lahan tak kunjung kelar. Target pun di undur lagi, jika lahan sudah bebas 100 persen pada Desember 2022, proyek di gesa rampung Juli 2024.
Setelah sempat mandek, pada November 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36,6 kilometer itu. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali mengingatkan ketika itu, kecepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini akan sangat tergantung pada dukungan pemerintah daerah dalam pembebasan lahan yang di lalui ruas tol.
“Kuncinya sekarang ada Pemerintah Kabupaten, Kota dan juga Provinsi. Seandainya tanahnya clear, maka kita siap untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunannya,” kata Menteri Basuki saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin, di Sumatera Barat, Rabu, 2 November 2022.
Baca Juga: Setidaknya 45 Tersangka Militan Ditangkap pada bulan Oktober
Pada Mei 2023 lalu, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro mengungkapkan
pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang signifikan. Dari total
enam seksi, Hutama Karya telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru – Bangkinang pada
September 2022 dan di resmikan langsung oleh Jokowi pada Januari 2023 lalu. Selain itu,
kata dia jalan tol Bangkinang – Koto Kampar dan seksi Padang – Sicincin tengah di kejar penuntasannya.
“Agar dapat sesuai target rencana,” ujar Koentjoro di kutip dari keterangan resmi, Selasa, 16 Mei 2023.
Lebih rinci, Koentjoro mengungkapkan progres konstruksi Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar
sepanjang 24,7 kilometer telah mencapai 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72 persen
untuk progres pengadaan lahan. Sedangkan progres pengadaan lahan jalan tol seksi Padang – Sicincin
dengan panjang mencapai 36,6 kilometer sudah mencapai 85,82 persen dengan progres konstruksi mengalami kemajuan mencapai 36,57 persen.