Rilidigital.com, Jakarta – Prabowo dan Macron bahas hubungan Indonesia-Prancis, Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Untuk membahas kerja sama bilateral dan masalah keamanan global pada hari Rabu.
Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian, Brigadir Jenderal Edwin Adrian Sumantha, Kamis,
mengatakan pembahasan itu terjadi saat kunjungan Prabowo ke Istana Élysée.
Prabowo di sambut Presiden Macron dan pengawal presiden di halaman depan Istana. Keduanya berjabat tangan, berbincang singkat, dan berfoto sebelum berdiskusi.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden Macron
Akan terus menjaga dan meningkatkan hubungan Indonesia-Prancis yang telah terjalin pada September 1950.
“Kami memuji Yang Mulia Presiden Macron atas peran penting dan aktifnya dalam menyukseskan hubungan bilateral kita,” kata Prabowo.
Ia juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Prancis yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas di Paris pada 24 Juli hingga 11 Agustus 2024.
“Kami yakin Olimpiade akan sukses besar, di mana talenta-talenta luar biasa di hadirkan oleh para atlet dari seluruh belahan dunia,
Negara-negara bersatu dalam semangat persahabatan dan kompetisi yang nyata,” ujarnya.
Selama menjabat di Kementerian Pertahanan, Prabowo di kenal aktif mengupayakan akuisisi
alutsista dan jet tempur buatan Prancis untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara.
Indonesia membeli 42 jet tempur Rafale dan Dassault Aviation pada tahun ini setelah mengaktifkan kontrak pembelian bertahap pada tahun 2022 dan 2023.
Indonesia di perkirakan akan menerima jet tempur Rafale pertama yang di beli melalui kontrak tersebut pada tahun 2026.
Pada April 2024, Indonesia mengumumkan pembelian dua kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group.
Mereka juga mengakuisisi 13 sistem radar GCI (ground control intersepsi) buatan Thales, yang akan di produksi bersama perusahaan milik negara PT Len Industri.
