Rilidigital – Jakarta menjadi juara umum ke-2 Seleksi Tilawatil Al-Quran dan Hadits Nasional (STQH) ke-27 tahun 2023 di Jambi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan apresiasi kepada kafilah Jakarta yang telah menorehkan prestasi tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh juara STQH Nasional ke-27. Semoga tahun depan kita bisa meningkatkan lagi kejuaraan kita. Tentu saja Asisten Kesejahteraan Rakyat akan tetap mendukung kegiatan ini pada tahun depan, dan melalui Bazis serta dukungan Kanwil Kementerian Agama, apa yang kurang dapat di tambah dan di sempurnakan pada tahun depan,” ungkapnya.
Sebagai wujud rasa syukur atas prestasi yang di raih sebelas Karavan STQH, Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi berupa pemberian bonus berupa uang kepada para pemenang. Semoga bonus yang di berikan dapat di manfaatkan dengan baik oleh para juara STQH Nasional.
“Tadi ada yang mendapat bonus yang jumlahnya cukup lumayan. Mudah-mudahan bisa di manfaatkan sebaik-baiknya, bisa di tabung untuk sekolah, atau kebutuhan bermanfaat lainnya,” ujarnya, dalam siaran pers Pemprov DKI.
Baca Juga: FKDM Dukung Kemajuan Pendidikan di Jakarta
Ia berharap pemenangnya bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Jakarta agar gemar membaca Alquran. Tak hanya itu, prestasi ini di harapkan dapat membangkitkan semangat para kafilah Jakarta agar dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam menghadapi ajang STQH Nasional selanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada 12 pengurus masjid yang di kenal masyarakat setempat dengan sebutan Marbut yang telah menunaikan ibadah umrah. Program yang di gagas Pemprov DKI Jakarta bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini merupakan wujud kepedulian dan apresiasi pemerintah terhadap Marbut yang telah mengabdi, memelihara, dan mensejahterakan tempat ibadah.
“Selamat, semoga di berikan kemudahan dalam menjalankan ibadah umrah dengan sebaik-baiknya. Semoga apresiasi ini menjadi wujud peningkatan pembinaan mental dan spiritual masyarakat Jakarta,” jelasnya.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat, Widyastuti mengatakan, Jakarta berhasil meraih Juara Umum II dari 34 provinsi yang mengikuti STQH Nasional ke-27. Dari 20 peserta, 11 orang meraih juara dan harapan terbaik.
“Berkat dukungan dan motivasi Pj Gubernur, mereka berhasil meraih juara umum ke-2. Jadi, selain mempertahankan predikat juara, mereka juga semakin meningkat dari segi prestasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Kementerian Menegaskan MPOX Bukan Penyebab Kematian Pasien di RSCM
Mandar (66), seorang Marbut asal Masjid Raya Nurul Huda di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, mengungkapkan rasa harunya karena terpilih menjadi salah satu Marbut yang akan di berangkatkan menunaikan ibadah umrah oleh Pemprov DKI Jakarta. Ia tak menyangka akan mendapat apresiasi istimewa seperti itu langsung dari Pj Gubernur.
“Kepada Pj Gubernur, terima kasih telah memberikan bingkisan umrah kepada saya dan teman-teman Marbut. Ini pertama kalinya saya ke Balai Kota dan bertemu dengannya. Baru saja melihat dan ngobrol langsung dengannya. Yang lebih bahagia dan terharu, saya di beri oleh-oleh untuk umroh. Merupakan kebahagiaan saya selama 13 tahun mengabdi sebagai Marbut,” akunya. Jakarta menjadi juara umum ke-2 Seleksi Tilawatil Al-Quran dan Hadits Nasional (STQH) ke-27 tahun 2023 di Jambi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan apresiasi kepada kafilah Jakarta yang telah menorehkan prestasi tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh juara STQH Nasional ke-27. Semoga tahun depan kita bisa meningkatkan lagi kejuaraan kita. Tentu saja Asisten Kesejahteraan Rakyat akan tetap mendukung kegiatan ini pada tahun depan, dan melalui Bazis serta dukungan Kanwil Kementerian Agama, apa yang kurang dapat di tambah dan di sempurnakan pada tahun depan,” ungkapnya.
Sebagai wujud rasa syukur atas prestasi yang di raih sebelas Karavan STQH, Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi berupa pemberian bonus berupa uang kepada para pemenang. Semoga bonus yang di berikan dapat di manfaatkan dengan baik oleh para juara STQH Nasional.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Pungli
“Tadi ada yang mendapat bonus yang jumlahnya cukup lumayan. Mudah-mudahan bisa di manfaatkan sebaik-baiknya, bisa di tabung untuk sekolah, atau kebutuhan bermanfaat lainnya,” ujarnya, dalam siaran pers Pemprov DKI.
Ia berharap pemenangnya bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Jakarta agar gemar membaca Alquran. Tak hanya itu, prestasi ini di harapkan dapat membangkitkan semangat para kafilah Jakarta agar dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam menghadapi ajang STQH Nasional selanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan apresiasinya kepada 12 pengurus masjid yang di kenal masyarakat setempat dengan sebutan Marbut yang telah menunaikan ibadah umrah. Program yang di gagas Pemprov DKI Jakarta bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini merupakan wujud kepedulian dan apresiasi pemerintah terhadap Marbut yang telah mengabdi, memelihara, dan mensejahterakan tempat ibadah.
“Selamat, semoga di berikan kemudahan dalam menjalankan ibadah umrah dengan sebaik-baiknya. Semoga apresiasi ini menjadi wujud peningkatan pembinaan mental dan spiritual masyarakat Jakarta,” jelasnya.
Baca Juga: Tarif Retribusi Kapal Dishub ke Kepulauan Seribu Kembali Normal
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat, Widyastuti mengatakan, Jakarta berhasil meraih Juara Umum II dari 34 provinsi yang mengikuti STQH Nasional ke-27. Dari 20 peserta, 11 orang meraih juara dan harapan terbaik.
“Berkat dukungan dan motivasi Pj Gubernur, mereka berhasil meraih juara umum ke-2. Jadi, selain mempertahankan predikat juara, mereka juga semakin meningkat dari segi prestasi,” imbuhnya.
Mandar (66), seorang Marbut asal Masjid Raya Nurul Huda di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, mengungkapkan rasa harunya karena terpilih menjadi salah satu Marbut yang akan di berangkatkan menunaikan ibadah umrah oleh Pemprov DKI Jakarta. Ia tak menyangka akan mendapat apresiasi istimewa seperti itu langsung dari Pj Gubernur.
“Kepada Pj Gubernur, terima kasih telah memberikan bingkisan umrah kepada saya dan teman-teman Marbut. Ini pertama kalinya saya ke Balai Kota dan bertemu dengannya. Baru saja melihat dan ngobrol langsung dengannya. Yang lebih bahagia dan terharu, saya di beri oleh-oleh untuk umroh. Ini merupakan kebahagiaan saya selama 13 tahun mengabdi sebagai Marbut,” akunya.