Pengertian Genosida dan Contoh Kasusnya

Pengertian Genosida dan Contoh Kasusnya
(Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP) (Photo by WOJTEK RADWANSKI/AFP via Getty Images)

RILIDIGITAL – Sobat RILI, Pengertian Genosida dan Contoh Kasusnya. Genosida adalah tindakan yang merujuk pada pembunuhan massal atau pemusnahan kelompok etnis, agama, ras, atau kelompok sosial tertentu dengan tujuan untuk menghapuskan kelompok tersebut secara keseluruhan atau sebagian besar.

Istilah “genosida” berasal dari kata dalam bahasa Yunani, di mana “genos” berarti “keturunan” dan “sida” berarti “membunuh.” Genosida sering kali melibatkan tindakan sistematis dan kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah atau kelompok bersenjata dengan tujuan menghancurkan kelompok tertentu.

Genosida telah terjadi sepanjang sejarah manusia dan seringkali terkait dengan konflik bersenjata, penindasan politik, atau pertikaian etnis atau agama. Contoh-contoh genosida terkenal termasuk Holocaust selama Perang Dunia II di mana sekitar enam juta orang Yahudi di bunuh oleh rezim Nazi di Jerman, genosida Armenia pada tahun 1915 selama Perang Dunia I, dan genosida Rwanda pada tahun 1994 di mana sekitar 800.000 orang Tutsi di bunuh oleh kelompok Hutu.

Genosida di anggap sebagai kejahatan internasional yang serius dan melanggar hukum internasional. Untuk mencegah dan mengadili tindakan genosida, PBB telah mengadopsi Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida pada tahun 1948. Konvensi ini mengharuskan negara-negara anggota untuk mencegah dan menghukum pelaku genosida.

Contoh-contoh terkenal dari kejahatan genosida meliputi:

  1. Genosida Holocaust: Selama Perang Dunia II, rezim Nazi di Jerman melakukan genosida terhadap orang Yahudi. Lebih dari enam juta orang Yahudi di bunuh dalam kamp-kamp kematian dan oleh berbagai cara lainnya sebagai bagian dari solusi akhir Nazi (Final Solution).
  2. Genosida Armenia: Selama Perang Dunia I, Kekaisaran Utsmaniyah (sekarang Turki) melakukan genosida terhadap etnis Armenia. Sejumlah besar orang Armenia, yang di perkirakan mencapai lebih dari satu juta, tewas dalam peristiwa yang sering di sebut sebagai “genosida Armenia.”
  3. Genosida Rwanda: Pada tahun 1994, konflik antara kelompok etnis Hutu dan Tutsi di Rwanda berubah menjadi genosida. Sekitar 800.000 orang Tutsi dan beberapa Hutu yang menentang genosida tewas dalam periode singkat yang mengerikan.
  4. Genosida Kamboja: Selama pemerintahan Khmer Merah di Kamboja antara 1975 dan 1979. Di perkirakan dua juta orang atau lebih, termasuk kelompok etnis dan intelektual, tewas akibat pembunuhan massal, kerja paksa, kelaparan, dan penyiksaan.
  5. Genosida Bosnia: Selama Perang Bosnia (1992-1995), kelompok Serbia Bosnia melakukan tindakan genosida terhadap orang Bosnia Muslim. Salah satu contoh adalah Pembantaian Srebrenica pada tahun 1995, di mana ribuan pria dan anak laki-laki Bosnia Muslim di bunuh.
  6. Genosida Yazidi: Kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) melakukan serangan genosida terhadap komunitas Yazidi di Irak pada tahun 2014. Ribuan orang Yazidi di culik, di bunuh, atau dijadikan budak seks.

Kejahatan genosida adalah tindakan kejam yang melibatkan pembunuhan massal atau pemusnahan kelompok etnis, agama, atau sosial tertentu dengan tujuan menghancurkan kelompok tersebut. Banyak kejahatan genosida ini telah menjadi fokus dari upaya hukum internasional untuk mengadili pelakunya dan mencegah terulangnya tindakan serupa.

Jasa Rilidigital