Rilidigital – Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Legislasi DPR dan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat untuk Kajian Referensi RUU Pemda Khusus Jakarta (RUU DKI).
Kunjungan kerja yang di laksanakan pada 16-17 November 2023 ini di pimpin oleh Asisten Pemerintahan Sekda DKI Sigit Wijatmoko dan di dampingi Kepala Biro Kerja Sama Daerah Marulina Dewi.
Asisten Pemerintahan Sekda DKI, Sigit Wijatmoko mengatakan, kunjungan kerja ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, antara lain International Council on Clean Transportation (ICCT) dan Pemerintah Kota New York.
Pertemuan penting dengan Direktur Eksekutif Ad Interim ICCT, Rachel Muncrief di kantor pusatnya, Washington DC membahas upaya bersama untuk mendukung elektrifikasi armada Transjakarta, strategi umum elektrifikasi kendaraan bermotor di Jakarta, dan perluasan zona rendah emisi. ,” ujarnya, seperti di kutip siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Jumat (23/11).
Menurutnya, ICCT merupakan organisasi non-pemerintah nirlaba yang memiliki visi untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan efisiensi energi transportasi darat, laut, dan udara, untuk memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat dan mitigasi perubahan iklim.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menandatangani Prasasti Tugu Pancasila di Fakfak
Langkah ini di ambil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat transportasi umum
sebagai solusi utama, sejalan dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan layanan transportasi yang nyaman, andal, dan terjangkau, jelasnya.
Dalam pertemuan dengan Deputi Komisioner Kebijakan dan Inisiatif Strategis dan Kepala Staf Kantor
Urusan Internasional Wali Kota New York, Aissata MB Camara di Manhattan, New York,
delegasi membahas peran strategis Kota New York sebagai benchmark bagi Jakarta dalam hal ini.
mengembangkan perekonomian global.
“Jakarta dan New York telah aktif berkolaborasi dalam kerangka C40 Cities untuk mengatasi perubahan
iklim dan Urban 20 (U20) sebagai Engagement Group dalam G20,” lanjutnya.
Ia menambahkan studi referensi ini melibatkan diskusi intensif dengan mitra seperti ICCT dan
penerapan praktik terbaik melalui benchmarking dengan New York City.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk KBRI Washington DC
dan KJRI New York yang telah mendukung suksesnya kunjungan ini. Upaya ini mendorong Jakarta
menjadi pusat ekonomi global yang berkelanjutan dan sangat kompetitif,” ujarnya.