RILIDIGITAL – Sobat RILI, Mengenal Psoriasis dan Cara Mengobatinya. Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan pertumbuhan sel kulit secara cepat dan berlebihan. Hal ini mengarah pada penumpukan sel kulit mati yang membentuk bercak-bercak tebal, bersisik, dan terkadang gatal. Bercak-bercak ini umumnya berwarna merah atau kemerahan dan bisa di sertai dengan sisik perak.
Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang keliru menyerang sel-sel kulit sehat, yang menyebabkan peradangan dan mempercepat produksi sel kulit baru. Penyebab pastinya belum sepenuhnya di ketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan di anggap berperan. Stres, infeksi, cuaca dingin, atau obat-obatan tertentu dapat memicu atau memperburuk gejalanya.
Ada beberapa jenis psoriasis, termasuk:
- Psoriasis Plaque: Jenis yang paling umum, di tandai dengan bercak merah bersisik.
- Psoriasis Guttate: Biasanya muncul sebagai titik-titik kecil merah pada tubuh, sering di picu oleh infeksi tenggorokan.
- Psoriasis Inversi: Muncul di lipatan kulit, seperti di bawah lengan atau selangkangan.
- Psoriasis Pustular: Di tandai dengan lepuhan berisi nanah.
- Psoriasis Eritrodermik: Bentuk yang lebih jarang dan serius, menyebabkan kulit memerah dan terkelupas di seluruh tubuh.
Psoriasis tidak dapat di sembuhkan, tetapi ada berbagai pengobatan untuk mengelola gejalanya, termasuk krim topikal, terapi cahaya, dan obat-obatan sistemik.
Pengobatan Psoriasis
Pengobatan psoriasis bertujuan untuk mengurangi gejala, mengendalikan peradangan, dan memperlambat laju pertumbuhan sel kulit. Meskipun psoriasis tidak dapat di sembuhkan, ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat membantu mengelola kondisi ini. Pengobatan psoriasis bisa di bagi menjadi tiga kategori utama: topikal (krim atau salep), terapi cahaya (fototerapi), dan obat-obatan sistemik.
1. Pengobatan Topikal
Pengobatan topikal adalah salah satu cara paling umum untuk menangani psoriasis ringan hingga sedang. Beberapa jenis pengobatan topikal meliputi:
- Krim atau salep kortikosteroid: Steroid topikal adalah pengobatan utama yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal. Steroid dengan kekuatan yang lebih kuat di gunakan untuk area yang lebih tebal atau lebih parah.
- Vitamin D analog: Obat ini mengandung senyawa yang mirip dengan vitamin D, yang membantu memperlambat pertumbuhan sel kulit. Contoh: calcipotriene (Dovonex).
- Tazarotene: Ini adalah obat topikal berbasis retinoid (turunan vitamin A) yang membantu mengatur pertumbuhan sel kulit.
- Tar batubara: Digunakan untuk mengurangi peradangan dan mengendalikan gejala. Ini lebih sering di gunakan dalam bentuk sampo atau salep.
- Calcineurin inhibitors (seperti tacrolimus dan pimecrolimus): Krim ini membantu menurunkan peradangan dan gatal, tetapi biasanya lebih di rekomendasikan untuk psoriasis pada area sensitif seperti wajah atau lipatan kulit.
2. Terapi Cahaya (Fototerapi)
Fototerapi adalah metode pengobatan yang menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk mengobati psoriasis. Beberapa bentuk terapi cahaya meliputi:
- UVB Narrowband: Terapi ini menggunakan cahaya UVB dengan panjang gelombang tertentu untuk menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kulit. Biasanya di lakukan beberapa kali dalam seminggu di bawah pengawasan dokter.
- PUVA (Psoralen + UV-A): Terapi ini menggabungkan obat psoralen (yang meningkatkan kulit terhadap sinar UV) dengan cahaya UVA. Ini lebih sering di gunakan untuk psoriasis yang lebih parah.
3. Obat-obatan Sistemik
Untuk psoriasis yang lebih parah atau ketika pengobatan topikal dan fototerapi tidak efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan sistemik yang bekerja di seluruh tubuh. Obat-obatan ini termasuk:
- Obat oral:
- Methotrexate: Mengurangi peradangan dengan menekan sistem kekebalan tubuh. Obat ini di gunakan untuk psoriasis yang lebih parah atau sulit di obati dengan metode lain.
- Acitretin: Retinoid oral yang membantu memperlambat pertumbuhan sel kulit. Biasanya digunakan pada kasus psoriasis pustular atau eritrodermik.
- Cyclosporine: Imunosupresan yang mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh yang berlebihan, membantu mengontrol gejala psoriasis.
- Biologis: Obat biologis adalah obat yang di suntikkan atau di berikan melalui infus dan bekerja dengan menargetkan sistem kekebalan tubuh. Obat biologis di gunakan untuk psoriasis yang parah dan termasuk:
- Adalimumab (Humira)
- Etanercept (Enbrel)
- Infliximab (Remicade)
- Ustekinumab (Stelara)
- Secukinumab (Cosentyx)
Obat biologis ini menghambat bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan sehingga bisa membantu mengurangi gejala psoriasis.
4. Perawatan Pendukung
- Perawatan kulit yang lembut: Gunakan pelembap secara teratur untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah. Produk yang mengandung urea atau asam salisilat dapat membantu mengangkat sisik dan menghidrasi kulit.
- Pemandian oatmeal: Berendam dalam air hangat dengan oatmeal dapat membantu meredakan gatal dan peradangan.
- Pakaian longgar: Hindari pakaian yang ketat atau berbahan kasar, yang dapat menyebabkan iritasi atau gesekan pada kulit.
5. Perubahan Gaya Hidup
Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup juga bisa membantu mengendalikan gejala psoriasis, termasuk:
- Mengelola stres dengan teknik relaksasi atau meditasi.
- Menghindari alkohol dan merokok, yang dapat memperburuk psoriasis.
- Menghindari paparan yang berlebihan terhadap matahari atau cuaca ekstrem, yang bisa memperburuk kondisi.
- Mengikuti pola makan sehat dan menjaga berat badan ideal, karena obesitas dapat memperburuk gejala psoriasis.
Pemilihan pengobatan psoriasis bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan respon tubuh terhadap pengobatan. Untuk pengobatan yang efektif, di sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kulit yang dapat meresepkan perawatan yang paling sesuai.