Kementerian Mencantumkan Keuntungan Imunisasi Lengkap pada Anak

Kementerian Mencantumkan Keuntungan Imunisasi Lengkap pada Anak
Kementerian Mencantumkan Keuntungan Imunisasi Lengkap pada Anak

Rilidigital – Kementerian Kesehatan memaparkan manfaat imunisasi rutin lengkap pada anak yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah kematian dan penyakit pada anak akibat virus.

“Kita tambah tiga jenis imunisasi wajib, (bertambah jumlahnya) dari 11 menjadi 14. Sebab kita tahu sebagian besar kematian bayi dan balita kita di sebabkan oleh pneumonia dan diare, yang bisa di cegah dengan vaksin,” kata Prima Yoesephine, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian, di Jakarta, Selasa.

Ia kemudian menjabarkan manfaat pertama dari melengkapi imunisasi dasar pada anak, yakni menghemat biaya kesehatan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mengubah pola pengobatan penyakit menjadi pencegahan.

Kedua, imunisasi lengkap dapat meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Jika cakupan imunisasi di suatu masyarakat mencapai 95 persen, maka dapat membantu mencegah terjadinya wabah atau kejadian luar biasa (KLB), tambahnya.

Baca Juga: BPBA Mengeluarkan Peringatan Banjir dan Tanah Longsor di Aceh

“Jika 95 persen anak sudah di vaksin, dan ada satu atau dua anak yang belum di vaksin, maka anak yang tidak di vaksin juga bisa terlindungi,” jelasnya.

Keuntungan ketiga adalah memutus rantai penularan virus tertentu yang berasal dari kelompok lain atau penularan antar kelompok. Seperti halnya rubella, vaksinasi terbukti berhasil memutus rantai penularan antar kelompok, kata Yosephine.

Menurutnya, risiko kematian anak akibat diare dapat di cegah melalui imunisasi Rotavirus yang

merupakan salah satu dari 14 vaksin yang di berikan pemerintah secara gratis. Selain itu,

pihaknya juga menyediakan vaksin pneumococcal conjugate (PCV) untuk mencegah risiko kematian anak akibat pneumonia.

Sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, vaksinasi merupakan hak setiap anak

Indonesia. Ia menambahkan, kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah harus terjalin

untuk mencegah kematian anak akibat penyakit yang dapat di cegah melalui vaksinasi.

“Kita harus menjaga generasi penerus yang sehat, cerdas, dan kuat agar dapat melanjutkan pembangunan di negeri ini,” tegasnya.

Jasa Rilidigital