Rilidigital – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan telah berhasil mengendalikan penyebaran api di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TSPT) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu sore.
“Api sudah berhasil di lokalisasi dan di kendalikan. Kami berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi agar cepat tanggap dalam memadamkan api,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat di konfirmasi di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, sejumlah mobil pemadam kebakaran di kerahkan dengan cepat saat kebakaran di Zona 2 TPA Bantargebang di laporkan sekitar pukul 14.00. waktu lokal.
Empat tangki air dari Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST), dua petugas pemadam kebakaran dari
UPST, 15 petugas pemadam kebakaran dari Jakarta, dan empat petugas pemadam kebakaran dari Kota Bekasi juga di kerahkan untuk mengendalikan api.
Baca Juga: Ambisi dan Etika: PDI-P Sebut Gibran Anak Jokowi Usai Jadi Cawapres Prabowo
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan
mengatakan, sedikitnya 60 petugas pemadam kebakaran dari pihaknya terlibat dalam proses pemadaman.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengirimkan beberapa unit ekskavator untuk mengeruk sampah yang terbakar dan melakukan penyiraman.
Alhamdulillah, kurang dari tiga jam api berhasil kita kendalikan. Saat ini masih proses pendinginan, kata Kuswanto.
Di jelaskannya, berdasarkan informasi yang di terimanya, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15. di Zona
2 Situs Bantargebang, tepat di depan pembangkit listrik dan pembangkit listrik tenaga sampah.
Zona 2 di sebut sebagai zona tidak aktif dan kemungkinan besar kebakarannya bermula dari sampah-sampah kering yang terbawa angin.
Dinas Lingkungan Hidup Jakarta masih mengerahkan armada mobil pemadam kebakaran di lokasi dan
masih mencari penyebab kebakaran, total luas area yang terbakar, serta kerugian ekonomi akibat kejadian tersebut.