Rilidigital – Pemerintah memprioritaskan investor dalam negeri dalam pembangunan ibu kota negara baru (IKN) Nusantara meski telah menerima lebih dari 300 letter of mind (LoI) dari investor asing, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin.
“Saya yakin jumlah (investor asing yang ingin berinvestasi di IKN) akan terus meningkat. Namun saat ini kami lebih mengutamakan investor dalam negeri,” ujarnya usai melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina gelombang kedua di Jakarta.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah aktif mempromosikan peluang investasi di Nusantara di luar negeri, dan menambahkan bahwa banyaknya pelaku usaha asing telah menunjukkan minat mereka untuk berpartisipasi dalam pengembangan ibu kota Indonesia di masa depan.
“Kami memberikan update perkembangan IKN ke seluruh negara. Kami juga memberikan informasi peluang investasi yang ada, dan banyak pihak yang berminat. Lebih dari 300 LoI sudah di terima,” ujarnya.
Ia pun optimistis investor asing akan secara nyata merealisasikan niatnya menanamkan modal di Nusantara.
Sekretaris Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya membenarkan pihaknya telah menerima lebih dari 300 LoI.
Baca Juga: Pemkab Blitar Berikan Dukungan Pendidikan Bagi Siswa Kurang Mampu
Ia menyebutkan, sebanyak 103 LoI di tujukan untuk pengembangan di sektor perumahan, sedangkan 71 LoI terkait dengan sektor komersial.
Pembangunan infrastruktur pendidikan mencakup 63 LoI, sedangkan sisanya LoI terkait sektor transportasi dan kesehatan.
Terkait keputusan memprioritaskan investor dalam negeri dalam pembangunan IKN, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebelumnya menjelaskan, pemerintah bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran tidak berpihak pada pelaku usaha nasional.
Ia mengatakan, Jokowi berupaya mengutamakan investor dalam negeri dalam pengembangan Nusantara tanpa mengecilkan minat pihak asing.
“Prioritas utama adalah investor dalam negeri, sedangkan investor asing menjadi prioritas kedua,” tegasnya.
Menteri juga menyampaikan optimisme investor dalam negeri akan berhasil mengembangkan IKN
sebagai kota hutan cerdas masa depan yang mencerminkan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan tekad negara untuk menjaga kelestarian lingkungan.