Argentina Memuncaki Peringkat Putra FIFA saat Pemerintah Membalas Kritik terhadap Lagu Prancis yang Rasis dari Tim

Argentina Memuncaki Peringkat Putra FIFA saat Pemerintah Membalas Kritik terhadap Lagu Prancis yang Rasis dari Tim
Argentina Memuncaki Peringkat Putra FIFA saat Pemerintah Membalas Kritik terhadap Lagu Prancis yang Rasis dari Tim

Rilidigital.com, Jakarta  – Argentina Memuncaki Peringkat Putra FIFA saat Pemerintah Membalas Kritik terhadap Lagu Prancis yang Rasis dari Tim, Argentina di pastikan menjadi tim nomor 1 dunia dalam peringkat putra FIFA pada hari Kamis,

Ketika pemerintah nasional semakin membela para pemain yang merayakan kemenangan Copa America dengan menyanyikan lagu rasis yang menargetkan peringkat kedua Prancis.

Dampak dari nyanyian yang di nyanyikan pada Minggu malam di Miami – yang mengejek warisan Afrika dari beberapa pemain Prancis – berlanjut empat hari kemudian,

Termasuk teguran terhadap kritik Argentina oleh wakil presiden di pemerintahan sayap kanan.

Pemerintah Argentina pada hari Rabu memecat salah satu pejabat olahraga terkemuka mereka yang mendesak Lionel Messi dan presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk meminta maaf.

Wakil Menteri Olahraga Julio Garro angkat bicara setelah FIFA mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut dan klub Inggris Chelsea memulai proses disipliner terhadap gelandang mereka Enzo Fernandez. Dia menyiarkan rekaman tersebut di media sosial dari bus tim Argentina di Florida.

Argentina Memuncaki Peringkat Putra FIFA saat Pemerintah Membalas Kritik terhadap Lagu Prancis yang Rasis dari Tim

Fernandez kemudian menerbitkan permintaan maaf di akun Instagram-nya, yang menghilang pada hari Kamis, dengan mengatakan dia “benar-benar menyesal. Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya.”

Namun, unggahan menantang dari Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel, di media sosial membalas kritikan negara tersebut.

“Tidak ada negara dengan sejarah kolonial yang akan merendahkan kami karena lagu yang di nyanyikan di lapangan atau karena menyampaikan kebenaran yang tidak ingin di akui oleh siapa pun,” tulis Villarruel.

Argentina Memuncaki Peringkat Putra FIFA saat Pemerintah Membalas Kritik terhadap Lagu Prancis yang Rasis dari Tim

“Cukup pura-pura tersinggung, munafik. Enzo aku bersamamu, Messi terima kasih untuk semuanya! Orang Argentina selalu menjaga semangatnya! Hidup Argentina!”

Villarruel mengatakan sejarah Argentina telah di tempa oleh orang-orang dari semua ras: “Kami tidak pernah memaksakan cara hidup kami pada siapa pun,

Dan kami juga tidak akan mentolerir jika seseorang mencoba melakukan hal yang sama kepada kami.”

Lagu tersebut mengacu pada pemain Prancis yang “semuanya berasal dari Angola,

” memiliki orang tua dari Nigeria dan Kamerun, dan juga menyertakan referensi ofensif ke Kylian Mbappé.

Salah satu rekan setim Fernandez yang berasal dari Prancis di Chelsea, Wesley Fofana, yang berkulit hitam, menggambarkan video tersebut sebagai “rasisme tanpa hambatan.”

Pemain Prancis Jules Koundé dan Mike Maignan juga memberikan komentar kritis tentang insiden Argentina.

Nyanyian tersebut pertama kali di nyanyikan oleh suporter Argentina di Qatar jelang final Piala Dunia 2022 melawan Prancis.

Argentina memenangkan adu penalti setelah bermain imbang 3-3 yang mendebarkan.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan sepak bola dan 211 federasi nasionalnya harus menerapkan pendekatan nol toleransi terhadap rasisme

pada bulan Mei berkomitmen untuk meluncurkan kembali satuan tugas untuk memantau insiden.

Argentina menduduki puncak peringkat FIFA sejak April 2023 dan memperbesar

keunggulannya atas peringkat kedua Prancis, yang kalah di semifinal Kejuaraan Eropa dari Spanyol.

Pemenang Euro 2024 Spanyol naik lima peringkat ke peringkat 3. Finalis yang di kalahkan Inggris naik satu peringkat, bertukar dengan peringkat 5 Brasil. Finalis Copa America yang di kalahkan Kolombia naik tiga peringkat ke peringkat 9.

Maroko berada di peringkat 14, dengan semifinalis Piala Dunia 2022 itu turun dua peringkat sebagai tim putra peringkat teratas Afrika. Amerika Serikat turun lima tingkat ke peringkat 16, unggul satu peringkat dari rival regionalnya di CONCACAF, Meksiko.

Nomor 18 Jepang adalah tim Asia dengan peringkat tertinggi.

Jasa Rilidigital