RiliDigital.com – Cromboloni adalah gabungan dari dua pastry, yakni croissant dan bomboloni. Lapisan adonan tipis yang diatur secara spiral dan diisi dengan kombinasi ricotta, gula, dan sejumput kulit jeruk membentuk kue ini.
Cromboloni, awalnya dikenal sebagai “Sfogliatella Riccia” dari Naples, Italia, menjadi simbol kuliner tradisional. Melalui perjalanan migrasi dan efek globalisasi, kue ini meraih popularitas di berbagai negara dengan variasi lokalnya. Chef Scott Cioe menciptakan pastry ini dengan inovasi pada kroisan untuk menarik perhatian pelanggan di tokonya, dan dikenal sebagai “The Supreme” sebelum menjadi viral di Indonesia di New York pada 2022.
Dalam era digital yang terhubung erat dengan media sosial, fenomena kuliner viral menjadi sorotan utama. Salah satu makanan yang meraih popularitas secara cepat dan menyapu TikTok adalah Crombloni. Fenomena kuliner ini bukan hanya sekadar sajian di atas piring; ini adalah pengalaman kuliner yang memicu gelombang antusiasme dan kreativitas di kalangan penggemar makanan.
Crombloni, makanan yang membuat heboh di TikTok, adalah hasil dari eksplorasi dan inovasi kuliner dalam dunia digital. Melalui media sosial, para kreator konten dan pecinta makanan berbagi resep, kreasi, dan pengalaman mereka dengan Crombloni, menciptakan gelombang tren kuliner yang menggetarkan.
Faktor viralnya cromboloni yang membuat begitu menggugah selera di tengah gemerlap media sosial
Kreativitas dan Keunikan
Crombloni terkenal dengan tampilan unik dan kreatif, biasanya crispy dan dihias dengan saus serta topping menarik.
Ragam Rasa dan Kombinasi
Pengguna TikTok seringkali mengeksplorasi berbagai rasa dan kombinasi untuk Crombloni. Ini menciptakan variasi yang tak terbatas dan memancing keingintahuan para penonton.
Tren Kreativitas di TikTok
Crombloni terbentuk sebagai hasil dari tren kreatif di TikTok, di mana para kreator konten bersaing untuk menciptakan konten yang unik dan menarik. Makanan ini menjadi lambang dari eksplorasi kuliner di dunia digital.
Interaksi dan Keterlibatan Pengguna
Crombloni mengundang pengguna TikTok untuk mencoba resepnya dan berbagi pengalaman mereka. Hal ini menciptakan efek domino, di mana semakin banyak orang terlibat, semakin viral pula makanan ini.
Daya Tarik Visual untuk Media Sosial
Tampilan estetis dan eye-catching Crombloni menjadikannya daya tarik visual yang sempurna untuk dibagikan di media sosial. Kemudian, foto dan video makanan ini sering membanjiri feed pengguna, memperkuat citra sebagai kuliner yang Instagramable.
Oleh karena itu, crombloni telah menemukan tempatnya sebagai ikon kuliner viral yang mencerminkan kekreatifan dan keberagaman di kalangan komunitas pengguna media sosial. Makanan ini tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman dan keterlibatan pengguna yang menjadi pusat dari tren kuliner digital.