Rilidigital – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) membangun Kemenkes Corporate University untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kementerian guna mewujudkan transformasi sistem kesehatan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan Corporate University akan membantu meningkatkan kompetensi ASN, termasuk kompetensi non teknis seperti kemampuan negosiasi, komunikasi, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan.
“Kemenkes Corporate University juga akan di integrasikan dengan sistem manajemen talenta dengan menggabungkan unsur pembelajaran mandiri, pembelajaran berbasis pengalaman, pemanfaatan teknologi, dan kurikulum modern,” ujarnya dalam keterangan yang di kutip di sini, Kamis.
Di katakannya, kurikulum Corporate University terdiri dari sembilan topik, 39 modul, 278 jam belajar,
dan 16 hari plus kehadiran tiga hari, dengan durasi delapan jam. Total waktu pembelajaran adalah 34 hari.
Corporate University akan menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan non-klasik berupa proses mentoring dan experiential learning, kata Nugraha.
Baca Juga: Pemuda Papua Punya Kemampuan Menjadi Motor Penggerak Daerah: Menteri
Menurut Nugraha, pengembangan Kemenkes Corporate University telah di lakukan sejak awal tahun
2023, mulai dari pengembangan kurikulum, branding, persiapan kampus, pengembangan kapasitas
pengajar, serta perbandingan studi dengan tiga sekolah bisnis terkemuka di Indonesia.
Penerapan pendekatan pengembangan kurikulum sekolah bisnis di dasarkan pada metode pembelajaran berorientasi hasil yang di terapkan sekolah bisnis, jelasnya.
“Dengan begitu bisa melengkapi keterampilan ASN kita yang selama ini cenderung berorientasi pada proses,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan transformasi budaya kerja perlu di
lakukan untuk memastikan ASN di lingkungan Kementerian Kesehatan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang kuat, berkualitas, dan kompeten.
“Saya berharap setiap ASN Kementerian Kesehatan menjadi pembelajar. Kita ingin kementerian bisa memfasilitasi ASN kita untuk terus berkembang dan meningkatkan kapasitas dan kompetensinya,” ungkap Menkeu.